STOP GALAU MEMILIH  ESSENTIAL OIL BERDASARKAN GRADE❗❗❗ GRADE PADA ESSENTIAL OIL ITU TIDAK ADA.

Kalian pasti sering melihat essential oil dengan label “Therapeutic Grade” atau “Certified Pure Therapeutic Grade”. Awal pengelompokan essential oil berdasarkan grade dilakukan oleh salah satu perusahaan essential oil dengan mengelompokkan essential oil mereka kedalam 4 Grade.

                  Therapeutic Grade Essential Oils, 500 Ml, Packaging Type: Bottle, Rs 1000 /kg | ID: 15797551033                                                                          Cierre el cuentagotas con aceite de cbd de cannabis utilizado con fines médicos aceite de cbd de marihuana | Foto Premium

4 Grade tersebut antara lain:

✅ Grade A = Pure Therapeutic Essential Oil. Biasanya di ekstrak dari tanaman yang tumbuh secara organilk dengan metode steam distillation (penyulingan dengan uap).

✅ Grade B = Food Grade Essential Oil. Essential oil jenis ini mungkin masih mengandung bahan sintesis, pestisida maupun dicampur dengan carrier oil.

✅ Grade C= Perfum Grade. Ini mirip seperti foodgrade kemungkinan masih mengandung bahan-bahan kimia sintesis. Oil ini kemungkinan masih mengandung pelarut (solvent) yang digunakan untuk mendapatkan yield (perolehan hasil ekstraksi) lebih banyak.

✅ Grade D = Floral Water (Hydrosol) merupakan air produk samping dari proses distilasi dari essential oil. Ini  masih mengandung constituent dari  essential oil yang larut dalam air.

Senyawa Terpenoid

Gambar Struktur Kimia Terpene

Definisi dan Formula Alkohol Mutlak

Gambar Struktur Kimia Alkohol

Jika berasal dari proses distilasi (Grade A),  biasanya ditemukan pada produk perawatan kulit dan rambut. Standarisasi grade pada essential oil seperti ini  akan berguna bagi pengguna aromaterapi (terutama pemula). Akan tetapi, hal ini merupakan alat marketing yang diatur oleh salah satu perusahaan MLM karena sebenarnya FDA tidak mengeluarkan standar sertifikasi untuk pengelompokkan grade dari essential oil. Faktanya, FDA mengijinkan penggunaan claim 100% murni untuk essential oil apabila kandungan essential oilnya minimal 10%.

Di Prancis, dimana ilmu aromatherapy sangat berkembang memiliki AFNOR (AFNOR adalah singkatan dari Association of French Normalization Organization Regulation) yang mengeluarkan pedoman terkait persentase constituents kimia tertentu yang harus ada pada essential oil sehingga essential oil bisa di kategorikan sebagai therapeutic.
Institute of Organizational Standards mengeluarkan standar ISO yang bisa dijadikan pedoman juga.

Meskipun AFNOR dan ISO memiliki standar monograph untuk ekstrak tumbuhan tertentu di industri yang berbeda, mereka belum memiliki standar untuk grade dari essential oil. Siapa pun dapat menggunakan istilah ini untuk menggambarkan essential oil mereka. Karena belum ada peraturan yang standar, beberapa perusahaan telah menambahkan istilah “therapeutic grade” dan ” certified pure therapeutic grade” pada label product mereka dengan harapan mendapatkan kepercayaan konsumen bahwa produk mereka telah dikembangkan dengan standar kontrol kualitas yang lebih tinggi. Ini juga menjadi jaminan bahwa product mereka 100% murni. Namun perlu diperhatikan, tidak selalu essential oil yang berkualitas menggunakan claim ini pada label productnya.

Jadi, Grade essential oil itu sebenarnya tidak ada dan saat ini grade digunakan sebagai alat marketing. Kalau mau mengetahui kualitas dan kemurniaan essential oil,  bisa dilakukan uji melalui gas chromatography.

Jadi, Essential Oil favorit kalian foodgrade atau therapeutic grade?hehehehe…

Referensi:
Park Totilo, Rebecca. 2013. Therapeutic Blending with Essential Oil. Florida. Rebecca at the Well Foundation.

Facebooktwittergoogle_plusredditpinterestlinkedinmail

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *