🌟Berita Baik Untuk Pencari Deodorant & Antiperspirant Aluminium Free🌟

Apakah deodorant sama dengan antiperspirant?
Jawabannya:berbeda. Tapi biasanya keduanya ada pada 1 product.

Deodorant mengandung active ingredients yang memiliki sifat deodorize (penghilang bau) sedangkan antiperspirant mengandung active ingredient yang berfungsi mengurangi produksi keringat.

Di USA, Deodorant dikategorikan sebagai product cosmetic karena tidak mengubah fungsi kulit sedangkan antiperspirant diklasifikasikan sebagai obat sehingga tunduk pada aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh Food and Drug Administration (FDA) .

Bahan aktif pada antiperspirant biasanya berbahan dasar aluminium yang bekerja mengurangi keringat dengan menyumbat kelenjar ekrin. Deodorant bekerja dengan dua mekanisme yang berbeda:
✅ Agen antimikroba:Mengurangi jumlah bakteri yang menghasilkan bau yang mudah menguap.
✅ Fragrant: Wewangian yang menutupi bau yang dihasilkan.

Akan tetapi, banyak orang mencari deodorant & antiperspirant “Aluminium Free” terkait concern merek terhadap bahaya aluminium pada kesehatan manusia.->kapan-kapan ya kita bahas.hehehe

Unilever telah mengembangkan formula antiperspirant tanpa menggunakan bahan aktif berbasis logam tradisional seperti aluminium  atau zirconium.
Unilever juga sudah mendaftarkan 2 patent untuk formula tersebut yaitu:
✅ Patent I:Menggunakan bahan aktif alternatif berupa campuran dari film forming polymers, solvents, dan plasticizers.
✅ Patent II:Menggunakan bahan aktif alternatif berupa campuran dari film forming polymers, solvents, dan filler.

Film forming polymers idealnya yg digunakan dari alkyl cellulose atau sebaiknya ethyl cellulose yang larut dalam air di konsentrasi kurang dari 1% berat.
Organic solvent yang cocok meliputi ethanol, toluene, glycol ethers, atau isododecane.
Plasticizer digunakan untuk meningkatkan elastisitas film sehinhga membuat terasa lebih lembut setelah diaplikasikan kekulit. Plasticizer ini dipilih dari satu atau beberapa source diantaranya polypropylene oxide, triethyl citrate, cottonseed oil, cetyl alcohol, stearyl alcohol atau lainnya.
Filler di patent II dipilih dari MQ resin, silica atau clay dengan konsentrasi rata rata yang digunakan berkisar 2.5-15% berat per komposisi.

Kedua formula yang sudah dipatentkan tersebut bekerja mengurangi keringat dan dapat digabungkan pada deodorant untuk pemakaian topical. Pada beberapa kasus, dapat juga digunakan untuk mengobati hyperhidrosis atau berkeringat secara ekstrem.

Bagaimana efektifitasnya dibandinglan antiperspirant yang menggunakan bahan aktif aluminium❓
Formula antiperspirant terbaru memiliki efektifitas yang sama  atau lebih baik dibandingkan formula dengan bahan aktif aluminium.

Referensi:
https://www.cosmeticsdesign-europe.com/Article/2021/11/24/Unilever-files-patents-on-metal-free-antiperspirant-blends-for-better-efficacy
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3013594/
DOI:10.1016/j.jtemb.2013.12.002