Bahan Kimia Pada Sunscreen yang dapat Membahayakan Kehidupan Laut

 

Dilema Pemakaian Sunscreen dan Kekurangan Vitamin D

Sunscreen membantu melindungi kulit kita dari bahaya sinar UV. Dengan menggunakan sunscreen, kita meminimalkan resiko dari kanker kulit, kulit gosong maupun penuaan.

Ilmuwan telah menemukan bahwa beberapa bahan kimia yang terdapat pada sunscreen maupun product personal health care mengancam kehidupan terumbu karang lho. Salah satunya yang banyak diketahui adalah oxybenzone yang merupakan bahan kimia yang dikenal merusak ekosistem. Untuk info detail safety data sheetnya bisa diakses disini:
https://chemicalsafety.com/sds1/sdsviewer.php?id=30261296&name=Oxybenzone

infographic showing how sunscreen enters the marine environment and effects some chemicals cause

Ketika orang mandi ataupun berenang sambil menggunakan sunscreen, bahan-bahan kimia di sunscreen akan terekspos kelingkungan dan akan mencemari perairan. Ini tidak berarti kita berhenti menggunakan sunscreen tapi kita harus mencari solusi alternatif yang lebih berkelanjutan.

⚠️Bahan-bahan kimia pada sunscreen yang dapat membahayakan kehidupan laut meliputi:

✅ Oxybenzone

✅ Benzophenone-1
✅ Benzophenone-8
✅ OD-PABA
✅ 4-Methylbenzylidene camphor
✅ 3-Benzylidene camphor
✅ Nano-Titanium dioxide
✅ Nano-Zinc oxide
✅ Octinoxate
✅ Octocrylene

Structure of oxybenzone. | Download Scientific Diagram

 

Gambar struktur kimia oxybenzone

✍Bagaimana Bahan Kimia Pada Sunscreen Masuk Ke Lingkungan?
Sunscreen yang diaplikasikan kekulit tidak akan tinggal dikulitmu. Ketika kita berenang maupun mandi, sunscreen bisa hilang dan masuk ke saluran air.

✍Bagaimana Sunsceeen Dapat Mempengaruhi Kehidupan Laut?
✅ Alga Hijau : Dapat mengganggu pertumbuhan dan fotosintesis.

✅ Karang : Terakumulasi dalam jaringan, menyebabkan pemutihan, merusak bentuk karang yang masih muda bahkan bisa mematikan karang.

✅ Kerang : Dapat menyebabkan cacat pada kerang yang masih muda.

✅ Bulu babi: Dapat merusak sistem kekebalan dan reproduksi, serta merusak bentuk anak.

✅ Ikan: Dapat menurunkan kesuburan dan reproduksi, serta menyebabkan karakteristik betina pada ikan jantan.

✅ Lumba-lumba : Dapat menumpuk di jaringan dan ditransfer ke anak-anaknya.

✍ Solusi alternatif supaya kulit kita dan kehidupan laut sama-sama terlindungi:
✅ Gunakan sunscreen yang tidak mengandung bahan-bahan kimia yang dapat membahayakan kehidupan laut.
✅ Hindari paparan sinar matahari dengan tetap berada di dalam ruangan dari jam 10 pagi hingga jam 2 siang (saat matahari sedang berada di puncaknya).
✅ Gunakan kacamata, pakaian, topi maupun payung yang memiliki Faktor Perlindungan Ultraviolet (UPF).

Pada tahun 2018, negara bagian Hawaii pertama kali dalam sejarah melarang penjualan sunscreen yang mengandung Oxybenzone dan Octinoxate untuk melindungi terumbu karangnya. RUU di seluruh negara bagian ini dipilih setelah studi oleh Downs et al. (2015) mengukur dampak sunscreen pada fragmen karang dan polip karang, menunjukkan kematian pada konsentrasi tertentu. Hasil pengujian menunjukkan bahwa paparan Oxybenzone dapat menghambat dan mengubah pertumbuhan karang bayi, beracun bagi tujuh spesies karang dan kemungkinan akan menyebabkan pemutihan karang di alam liar, yang selanjutnya meningkatkan kepekaan terumbu karang terhadap ancaman seperti perubahan iklim.

Mari lindungi kulit kita dan biota laut kita!!!

Referensi:
https://oceanservice.noaa.gov/news/sunscreen-corals.html#transcript

https://www.theurbangardeninitiative.org/blog/sunscreen-and-its-impact-on-marine-life

Sunscreen Pollution

https://sevenseasmedia.org/is-your-sunscreen-damaging-to-marine-life-2/

Facebooktwittergoogle_plusredditpinterestlinkedinmail

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *