Paraben Dilarang Penggunaannya Di Eropa ❓❓❓ Padahal Di Indonesia Masih Diijinkan.

Ini Seluk Beluk Paraben yang Digunakan sebagai Pengawet dalam Kosmetik

Paraben merupakan preservative yang biasa digunakan pada produk kosmetik (skincare maupun personal care). Paraben sangat efektif mencegah pertumbuhan microorganisme.

Banyak info yang beredar bahwa Eropa telah melarang penggunaan Paraben. Padahal aturan di Eropa masih mengijinkan penggunaan paraben di kosmetik (skincare maupun personal care).
European Commission’s Scientific Committee On Consumer Safety (SCCS) telah mengevaluasi safety(keamanan) paraben sejak lama.
SCCS mengkonfirmasi bahwa paraben dengan ukuran molekul lebih kecil (methyl dan ethyl paraben) dipertimbangkan aman. Sedangkan untuk paraben dengan ukuran molekul lebih besar (propyl dan butyl paraben), SCCS merekomendasikan untuk membatasi konsentrasi yang terkandung pada formulasi produk. Untuk paraben lain yang jarang digunakan seperti isopropil-, isobutil-, dan fenil paraben, jumlah informasi yang tersedia sangat terbatas dan potensi resiko tidak diperhitungkan.
Pada Maret 2021, SCCS menyatakan bahwa propyl paraben aman digunakan pada produk kosmetik (skincare maupun personal care) dengan konsentrasi maksimum 0,14%. Walaupun data yang tersedia mengindikasikan ada potensi efek endokrin, SCCS menganggap bawah bukti saat ini tidak cukup untuk menganggap propyl paraben sebagai zat pengganggu endokrin.

Apa kalian menghindari produk yang mengandung paraben❓❓❓

#parabenfreeskincare
#bahayaparaben
#naturalskincareproducts
#preservativefreeskincare

Facebooktwittergoogle_plusredditpinterestlinkedinmail

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *