Vitamin C Serum Tidak Efektif Untuk Skincare!

Vitamin C Serum (L-Ascorbic Acid) sangat tidak stabil padahal vitamin C Serum memiliki banyak manfaat diantaranya mencerahkan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Vitamin C Serum juga penting dalam pembentukan kolagen.

Vitamin C maupun antioksidan lainnya yang tidak stabil akan lebih mudah teroksidasi akibat paparan cahaya maupun panas. Vitamin C (L-Ascorbic Acid) yang teroksidasi akan menjadi Dehydroascorbic Acid (DHA) dan warnanya berubah menjadi kekuningan atau kecoklatan.

Apabila L-Ascorbic Acid yang teroksidasi (Dehydroascorbic Acid) dioleskan ke kulit, sel-sel kulit akan mereduksi beberapa senyawa kembali menjadi vitamin C (Journal of Biological Chemistry, 1995) sedangkan sebagian Dehydroascorbic Acid akan meluruh. Belum ada penelitian yang menunjukkan efek negatif dari hal ini.

L-Ascorbic Acid yang sudah teroksidasi  kurang memberikan manfaat secara optimal kekulit dikarenakan:
✅ L-Ascorbic Acid yang teroksidasi menurunkan konsentrasi Vitamin C yang terkandung pada serum sehingga asupan Vitamin C kekulit tidak optimal.
✅ Vitamin C paling baik diserap pada PH asam sedangkan VItamin C yang teroksidasi memiliki PH lebih basa sehingga penyerapan kekulit kurang optimal.
✅ L-Ascorbic Acid yang teroksidasi memiliki potensi mengiritasi kulit walaupun belum ada penelitian lebih lanjut.

Karena L-Ascorbic Acid sangat sensitif terhadap panas dan cahaya, sebaiknya Vitamin C Serum dengan kandungan L-Ascorbic Acid disimpan ditempat gelap dan dingin.

#vitamincserum
#ascorbicacid
#vitamincserumteroksidasi
#bahayavitamincserumteroksidasi
#oxidizedvitaminc
#chemicalfreeskincare
#mencerahkankulit
#sunprotector
#kolagen
#naturalskincaretips
#skincareblogger
#chemicalengineering

Facebooktwittergoogle_plusredditpinterestlinkedinmail

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *