Kandungan Sulfur Pada Skincare Aman Atau Tidak❓❓❓

Sulfur mempunyai sifat antijamur, antibakteri dan keratolytic. Dahulu, sulfur digunakan secara luas dalam mengatasi masalah kulit seperti jerawat (acne vulgaris), rosacea, dermatitis seboroik, ketombe, kudis, dan kutil. Efek samping yang terkait aplikasi sulfur secara topical jarang terjadi dan biasanya berupa reaksi ringan pada area yang diaplikasikan. Sulfur bisa diaplikasikan sendiri atau dikombinasikan dengan agen seperti sodium sulfacetamide atau salicylic acid yang menunjukkan efektifitas treatment pada banyak kondisi dermatologis.

Sulfur atau belerang seperti salicylic acid maupun benzoyl peroxide membantu mengurangi produksi minyak dan mengangkat sel kulit mati pada lapisan kulit paling atas.

Akan tetapi, Sulfur bisa membuat kulit kering. Untuk kulit berjerawat dengan jenis kulit kering, kurang direkomendasikan untuk menggunakan sulfur. Aplikasi yang direkomendasikan sebagai spot treatment.

Suatu studi menunjukkan sulfur bersifat comedogenic ketika diaplikasikan pada kulit manusia dan kulit kelinci (studi lain tidak menemukan hal tersebut). Aplikasi sulfur sekitar 1% secara topical terserap secara sistematik. Efek negatif dari aplikasi topical sulfur umumnya terbatas untuk kulit. Tetapi efek fatal setelah aplikasi ekstensif pada bayi telah dilaporkan.

Share donk pengalaman menggunakan skincare dengan kandungan sulfur❓❓❓