TAHUKAH KALIAN, KAPAN PERTAMA KALI ORANG MENGENAL DAN MENGGUNAKAN SUNSCREEN ❓❓❓

Secara histori, Suncare awareness berkembang lebih dari keinginan estetika dibandingkan pentingnya perlindungan dari matahari. Sejak dulu orang ingin memiliki kulit lebih cerah.
Orang egypt menggunakan bahan-bahan alami seperti dedak padi, bunga melati maupun tanaman yang disebut lupine untuk mencegah supaya kulit tidak gelap.
Orang Yunani menggunakan olive oil sebagai sun protection.
Di Myanmar, orang-orang menggunakan thanaka yang merupakan cream yang dibuat dari kulit pohon yang ditumbuk untuk menghaluskan kulit, mencegah jerawat dan mencegah sunburn.

Hingga awal 1900-an, orang-orang farmasi membuat resep sunscreen sendiri menggunakan olive oil dan almond oil.

Pada abad 20, sunscreen dimodifikasi dengan menggunakan filter yang sebenarnya seperti zinc oxide dan benzyl salicylate.
Ahli kimia dari perancis bernama Eugene Schueller, founder dari L’oreal, adalah yang pertama memproduksi chemical sunscreen yang sebenarnya.
Kita juga harus memberikan credit pada ahli kimia Austria, Franz Greiter, yang tidak hanya mengembangkan formulasi sunscreen yang benar-benar efektif pertama kali tapi juga membuat metric dari SPF (Sun Protection Factor) yang masih Kita gunakan sampai saat ini.

Kalian tertarik untuk mendengar history apalagi tentang skincare❓❓❓

Jangan lupa like and sharenya ya🤗🤗🤗
Follow @naturalbeautydiary untuk info terkait perskincarean dari sisi science.
Mari bersama menghempaskan mitos-mitos skincare yang ada di sekitar kita.

Referensi:
Fu, Victoria, & Lu, Gloria. Skincare Decode. Weldon Owen (2021), Kindle Edition.